Tokay Gecko
Jumat, 29 Januari 2010
Tokek adalah nama umum untuk menyebut cecak besar. Ada beberapa jenis tokek, namun istilah tokek biasanya merujuk kepada jenis tokek rumah
Tokek rumah adalah sejenis reptil yang masuk ke dalam golongan cecak besar, suku Gekkonidae. Tokek rumah memiliki nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Dalam bahasa lain hewan ini disebut sebagai téko atau tekék (bahasa Jawa), tokék (bahasa Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (bahasa Inggris).
The Eye of Gecko
Leucistic Tokay Gecko
Ini niii,,, piaraan yg asli Indonesia juga!!! tokek.
Ni tokek-tokek yang gue tangkep di Bali,,, gw tangkep 18 ekor, ehhh,,,sampe jakarta mati 3, trus slama sbulan mati lagi!! gara2 berantemmm,,, ada yang jari2nya putus atau buntutnya pada putus,,kepalanya luka2 alhasil mati stress, sekarang udah di pisah2in ...nahh yang dua digambar ini cocok, dan sampai tulisan ini dibuat skr sisa 8... untunglah sekarang smua sehat2 makan rakus, mau berteman, dan gak STRESS.
yang digambar sebelah kiri ada telurnya 3 butir,, tapi gak jadi netes tuh..
kandangnya lumayan gede masing2 ruas2nya 65 cm berbentuk segi empat
Gue saranin untuk ukuran kandang :"Lebih besar lebih bagus"
untuk makanannya tokek2 harus dibiasakan makan serangga ,, biasannya gue cuma kasih jangkrik, tapi kadang kalo tikus2 mencit dirumah gue pada beranak banyak ya gue kasihin juga pinkies (anak tikus yg masih merah2) ke tokek2 biar cepet gede!!!
minuman juga gak kalah penting untuk para tokek, karena stiap makhluk pasti butuh minum, tapi hati2 jangan coba2 kasih minuman bersoda atau bir, cukup air mineral aja,,,
Ekologi, perilaku dan penyebaran
Tokek yang kerap ditemui di pohon-pohon di pekarangan dan di rumah-rumah, terutama di pedesaan dan tepi hutan. Suara teritorialnya yang keras dan khas, tokke ... tokkee ..., menjadi dasar penyebutan namanya dalam berbagai bahasa.
Tokek rumah memangsa aneka serangga, cecak lainnya yang lebih kecil, tikus kecil dan mungkin juga burung kecil. Seperti bangsa cecak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Terkadang tokek turun pula ke tanah untuk mengejar mangsanya. Di siang hari, tokek bersembunyi di lubang-lubang kayu, lubang batu, atau di sela atap rumah.
Telur tokek di suatu celah gua kapur
Tokek melekatkan telurnya, yang biasanya berjumlah sepasang dan saling berlekatan, di celah-celah lubang pohon; retakan batu; atau jika di rumah, di belakang almari atau di bawah atap. Tempat bertelur ini kerap pula digunakan oleh beberapa tokek secara bersama-sama. Telur menetas setelah dua bulan lebih.
Hewan ini tersebar luas mulai dari India timur, Nepal, Bangladesh, lewat Myanmar, Tiongkok selatan dan timur, Thailand, Semenanjung Malaya dan pulau-pulau di sekitarnya, Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Aru dan Kepulauan Filipina (Manthey & Grossmann, 1997: 232).
[sunting] Peringatan
Hati-hati, tokek rumah kerap menggigit jika ditangkap. Bila dipegang, tokek otomatis akan mengangakan mulutnya; siap untuk menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci; sehingga muncul pemeo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggapan yang tidak ada kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan.
Ada cara yang mudah untuk menipu tokek agar tak tergigit ketika memegangnya. Letakkan sesuatu yang agak lunak tetapi liat di mulutnya yang menganga, seperti sepotong ranting atau perca kain yang dilipat-lipat, yang tidak mudah putus. Tokek akan menggigitnya dengan sekuat tenaga, sehingga si penangkap aman untuk mengamati, memeriksa dan mengukur hewan itu. Tokek tak akan melepaskan barang itu selama ia masih dipegang orang; namun manakala tokek dibebaskan, ia akan segera melepaskan barang yang digigitnya dan berlari meninggalkannya.
Tokek sering dianggap sebagai "pitbull" di dunia Gekko karena apabila mereka menggigit sesuatu, gigitan tersebut tidak akan dilepaskan selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Gigitan tokek tidak bisa dipaksa untuk lepas tanpa melukai tokek itu. Salah satu cara untuk melepaskan gigitan tokek adalah dengan merendam binatang tersebut didalam air sehingga ia akan melepaskan diri. Cara yang paling gampang adalah dengan meneteskan cuka ke mulut tokek. Biasanya itu cukup untuk membuat mereka melepaskan gigitannya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tokek_rumah