Kirim Reptil keluar kota

Sabtu, 30 April 2011

Hmm,, dari judulnya aja udah ketauan... , yup gw kirim reptil seperti ular atau biawak melalui jasa pengiriman, khususnya bis / kereta. ini ada sdikit tips sederhana dari gue... (yah...untuk info-info aja si) sebatas yang gue tau. he

Baik, kita mulai (hehe), untuk mengirim binatang peliharaan khususnya ular, kita harus menyiapkan kain karung. langsung saja karungin deh tu ular-ular sendiri2 (kalo kainnya banyak), jangan lupa beri sedikit potongan kertas ataw sobekan-sobekan koran didalamnya (kertas apa aja boleh) agar ada sedikit mainan, dan agar si ular gak bosen. koran juga bisa meredam panas lho (lumayan laah). Lalu di ikat kuat.


Untuk mengirim reptil, gue biasanya pakai sebuah keranjang pelastik, biasa disebut keranjang buah, lumayan kuat untuk menjadi kerangka untuk pengiriman2 barang, khususnya binatang...
kali ini ada banyak gambar-gambar nih ",),,




pertama-tama kita harus menyiapkan sedikit bahan2 (wah ud kayak acara masak memasak) : seperti di gambar ada tali plastik (biasa di sebut tali rapiah), trus plester atw lakban, gunting, koran bekas, lalu kawat tipis (kawat ikat), serbuk kayu, dll.


pertama-tama plester bagian bawah keranjang buahnya, ini bertujuan agar nanti takutnya ada air menggenang di sekitar (siapa tahu aja rembesan hujan atw tumpahan air, dll), trus plester juga bagian sampingnya, tetapi hanya sedikit dibagian bawah aja (jgn full).

Add caption

Lalu beri selembar koran untuk tatakan serbuk, dan tuang serbuk kayu yg udah dipersiapkan, tuang sampai 3-5cm atau sebatas plester yg di tempel. Plester/lakban ini agar serbuk tidak tumpah kmana mana, dan serbuk ini berfungsi untuk menahan benturan (yah paling tidak menahan sedikit benturan yang disebabkan proses pengiriman).


Lanjut.. potong koran untuk bagian samping (di kelilingi seperti di gambar dibawah) agar ketutup dan gak kliatan dari luar kalo keranjang buahnya gak di kerdusin.. lanjut lagii taruh karungan ular2nya, untuk tutup keranjang buah di bagian bawah (dalam) di tempel lembaran koran juga (untuk penahan panas langsung).

Add caption

Tutup keranjang buah sampai bunyi mengunci, diujung ujungnya di ikatkan kawat-kawat yg udah disiapin, kawatin sampai sekelilingnya dengan tang.


Setelah itu baru ikat dengan tali rapiah (kelilingi tanpa dipotong2, dibikin simpul sederhana aja). hmm..gak ada fungsinya sii ,,cuma biar yang buka nanti ribet aja. sebagai penutup di sesi ini adalah menempelkan kertas bertuliskan alamat si penerima, dan ditulis jangan di banting kek, jgn kena panas kek, atau apa aja yg kalian suka.


Untuk tambahan cari kerdus yang sesuai dengan keranjang buahnya, cari yang lebarnya pas dan paling tidak sedikit lebih tinggi dari keranjang buah, untuk ruang untuk udara, hihiy.. seperti gambar dibawah ini ni...

contoh gambar (kerdusnya sedikit lebih tinggi dari keranjang buah):

lalu bolong-bolongi agar nantinya udara bisa masuk. Oiya jangan lupa kerdusnya di plester lagi di bagian bawahnya (luar dan dalam), lubangi juga di bagian ujung-ujung (sudut-sudut) bawah kerdus dan sampingnya juga.

Add caption


Add caption

Masukan keranjang yang berisi ular tadi dan plester lagi dibagian atas, terakhir jangan lupa tempelkan alamat penerima dan pengirim juga.

Add caption

Selesai sudah pelajaran hari ini anak2..(hahha...) terima kasih yaa..


yang biasa gue kirim dengan metode ini sii,, hmm ada mamalia, seperti tupai, tikus, hamster, sugar glider, biawak, ular pastinya.

Sekali lagi terima kasih yaa..

2 komentar:

Anonim,  31 Maret 2017 pukul 09.50  

Kalo mau kirim biawak apa harus pake kantung reptile juga mas broo..?

Unknown 18 September 2017 pukul 21.05  

nanti klo udh kya gtu kirim lwat JNE bisa gk om

Posting Komentar

Click to Save the Rainforest

Save the Rainforest

Click to Stop Global Warming

Stop Global Warming

This site sponsored

EasyHits4U.com - Your Free Traffic Exchange - 1:1 Exchange Ratio, 5-Tier Referral Program. FREE Advertising!

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP